Langkah Ekspor Daging yang Aman Agar Kesegaran Tetap Terjaga

Langkah Ekspor Daging yang Aman Agar Kesegaran Tetap Terjaga

langkah ekspor daging

Dalam dunia perdagangan internasional, ekspor daging merupakan salah satu sektor yang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kualitas dan kesegaran produk hingga sampai ke negara tujuan.

Langkah ekspor daging yang aman dan efektif menjadi kunci utama agar produk yang tiba di negara tujuan masih dalam kondisi prima.

 

LANGKAH EKSPOR DAGING

Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang harus diikuti bagi para eksportir daging.

  1. Pemilihan Bahan Baku Berkualitas

Langkah awal yang kritikal adalah memastikan bahan baku atau daging yang akan diekspor berasal dari sumber yang sehat dan berkualitas.

Pastikan daging berasal dari hewan yang dipelihara dengan standar yang tinggi dan telah melewati pemeriksaan kesehatan.

 

  1. Proses Penyembelihan yang Higienis

Proses penyembelihan harus dilakukan di rumah potong hewan (RPH) yang telah terakreditasi dan memenuhi standar higienis. Ini penting untuk menghindari kontaminasi mikroba yang dapat mempengaruhi kualitas daging.

 

  1. Pengolahan dan Pengemasan Sesuai Standar

Setelah penyembelihan, daging harus diolah dan dikemas dengan metode yang mencegah kontaminasi silang.

Penggunaan vacuum packaging dapat membantu memperpanjang umur simpan daging. Pastikan juga pengemasan memenuhi standar negara tujuan ekspor.

 

  1. Penyimpanan dan Pendistribusian dengan Cold Chain System

Sistem rantai dingin yang terjaga dari titik produksi hingga ke negara tujuan adalah kunci untuk menjaga kesegaran daging.

Daging harus disimpan dalam suhu yang tepat (biasanya di bawah -18°C untuk daging beku) dan diangkut menggunakan kontainer atau kendaraan berpendingin yang mempertahankan suhu tersebut secara konstan.

 

  1. Dokumentasi dan Lisensi yang Lengkap

Pastikan semua dokumen dan lisensi untuk ekspor daging sudah lengkap termasuk sertifikat kesehatan, sertifikat asal barang, dan dokumen lain sesuai dengan persyaratan negara tujuan. Hal ini akan memperlancar proses ekspor dan pengurusan bea cukai.

 

  1. Koordinasi dengan Pengangkut dan Pihak Berwenang

Pilih perusahaan logistik yang memiliki pengalaman dalam menangani ekspor daging dan pastikan ada koordinasi yang baik dengan pengangkut serta pihak berwenang di negara tujuan. Hal ini untuk memastikan daging tiba tepat waktu dan dalam kondisi yang diinginkan.

 

  1. Monitoring dan Evaluasi

Terakhir, penting untuk melakukan monitoring terhadap seluruh proses ekspor dari awal hingga akhir. Evaluasi secara berkala juga perlu untuk mengidentifikasi area yang bisa ditingkatkan demi efisiensi dan kualitas ekspor daging di masa depan.

 

Pusat Container Pendingin

Jika Anda ingin membeli atau sewa container reefer, Anda dapat mengunjungi depo ASCON, pusat Refrigerated container terlengkap di Jakarta.

Pilih Jenis Container Berpendingin yang Anda butuhkan :

Jika Anda membutuhkan container jenis lainnya, kunjungi website www.ascon.co.id

Atau hubungi tim sales kami melalui WA dan Telepon di : 0812-8456-4564 / 0819-9710-1192

 

Kesimpulan

Mengekspor daging memerlukan serangkaian langkah yang terencana dengan baik untuk memastikan produk yang tiba di negara tujuan masih segar dan berkualitas.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, para eksportir daging dapat meminimalisir resiko dan memaksimalkan kesempatan berhasil dalam pasar ekspor.

Kesuksesan ekspor tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan namun juga membuka peluang pasar baru di kancah internasional.

 

Related Posts

About Us

ASCON adalah supplier container terlengkap di Jakarta. Kami menyediakan berbagai jenis, ukuran dan merk peti kemas.

Jual Reefer Container

Ascon men jual Container Pendingin baru dengan pelat CSC, dan Chiller Container Second yang terjamin kualitasnya

Sewa Reefer Container

Dapatkan opsi Container Pendingin Murah dengan jasa penyewaan Chiller Container dengan teknisi yang siap setiap saat

Related Posts